Selasa, Ogos 17, 2010

Sana

Di sana nanti
selepas sangkakala kiamat ke dua berbunyi
semua bangun terbungkam dalam kecamuk celaru
semua berlangkah cemas mengufuk Yang Satu
muda semua tak tersapa tua
tirai tabir menganga terbuka
tunjuk dosa tunjuk pahala

Di sana nanti
jalan sendiri cari Nabi
pinta berumat dalam keramat pohon syafaat
panas menongkah hangat terkebil sejengkal mentari
peluh bertingkah sesal hadir dalam diri
resah berhitung amal maaruf milik peribadi
semua hadir tiada kecuali
serabut sibuk urusan sendiri

Di sana nanti
kita berdacing menimbang sukat kilat dan karat
menghitung diri memohon berkat memohon rahmat
berat di kanan ringan di kiri yang kita cari
mekar menguntum segar mengharum jelma syurgawi
tanda amalan diterima Allah Rabul Izzati

Di sana nanti
kita bertiti terlalu halus kalah lidi
laju terlepas terbang melayang bawa ke seberang
amalan iman ikhlas pegangan jadi sandaran
Firdausi menunggu di gerbang pintu bersembah salam
masuklah kalian bersenda gurau di tiada malam
berbahagia lah insan hamba sejahtera sekelian alam

Di sana nanti
kecundang di tengah perit terbakar lembah membaham
berhujan keringat gelincir terbabas api Jahannam
banyak nodamu terpacul muncul di masa silam
hingga kau tewas ke lembah hina di dalam kelam
tinggal lah engkau di batu menyala tak leka diam
hadiah untuk mu hamba derhaka siang dan malam...


~ amri abd rani ~

6 pemurah tinta:

Cheqna berkata...

Salam..

semoga dipermudahkan jalan untuk mendapat tempat yang baik di "sana" nanti.

Amri Abd Rani berkata...

TQ Cheqna...
Cheqna je yg selalu ringan2kn tangan komen2 kat sini....
terima kasih bebanyak lah sentiasa support...
Semoga kita dipermudahkan di sana nanti...AMIN....

aNiS tHe BumbleBee berkata...

insaf membaca puisi ni..semoga amal ibadat kita selama ini diterima oleh Allah..takut jadi hamba derhaka...sobs!

Amri Abd Rani berkata...

Anis...

Sama la kita....
bkn awk sorang...
yg menulis puisi ni pun sama takutnya...
tp tetap mberi pelajaran.....
utk diri sndiri, kluarga, sahabat....

klANA berkata...

mati pasti..akhirat pasti..persediaannya ku tak pasti..ya Allah!! :(

p/s:puisi yg sgt memberi keinsafan di bln mulia ini. tq..

Amri Abd Rani berkata...

Semuanya pasti....
semuanya mesti....

tunggu saja lah ia mndatangi...
tinggu saja lah ia mnhampiri...

apa yg mampu, siapkn diri....
namun masih belum tercukup lg...
bekas di bawa besar, isinya sepi...

Related Posts with Thumbnails
Kepunyaan amrirani. Dikuasakan oleh Blogger.