Lama aku berdiam
di awan menerawang
di ambang mengenang
cebis cebis terluka
ada kudis membuta
desa ini tersakit
kota ini menjerit
menghanyir melekit
di tangan menggigit
di kaki menjinjit
kalian mungkin dengar
tawa kuat menggegar
kalian mungkin dengar
hilai amat mendebar
namun
kalian tak mungkin dengar
tangisan jiwa meredah rasa
airmata mengalir senja...
~ amri abd rani ~
Memaparkan catatan dengan label Kalian tak dengar. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Kalian tak dengar. Papar semua catatan
Khamis, Oktober 11, 2012
Langgan:
Catatan (Atom)
Kepunyaan amrirani. Dikuasakan oleh Blogger.