Rabu, Jun 30, 2010

S e n j a

Senja.....
gadis masih di metropolitan
barangkali......asyik seloka riang
teruna rempit di tengah jalan
barangkali......laju mengejar mambang
semuanya
terbungkam dek jingga pelangi petang
pulanglah
gadis dan teruna ku
ibu ayah mu di pintu menunggu
tak baik bersikap begitu


Senja
warna benderang kan jadi kelabu
jalan hening mu kan mungkin berliku
jika kau tewas
merah hati mu bertukar sebu
degup jantung mu henti berlagu
awas lah kamu
sebentar lagi BILAL berseru
tanda MAGHRIB sedia berpacu
mungkin itu janji ajal mu........?


Senja
timbangan berat usia dan hayat
telah ku tempuh hutan yang pekat
telah ku gempur hujan dan kilat
namun
terlalu sedikit yang ada di dalam
terlalu secubit ku bawa pulang
mungkin
tembus tercicir di jalanan belakang
di lurah lembah Kuala Sepetang


Senja
moga di tika ini
aku tak tersekat pedoman
aku tak tersesat jalan
aku kenal lorong PULANG......


~ amri abd rani ~

Selasa, Jun 29, 2010

aNak AnAk Ku

Anak anak ku
tadi pagi lambat bangun mau sekolah
selalu berat macam lelah
ada terlungkup ada terlentang ada terngadah
mimpi apa kamu.......?
sampai peta penuh bantal


Anak anak ku
pulang sekolah makan di jamu
banyak depan tv dari baca buku
petang sibuk cari padang
suka bergadang
mau apa kamu........?
sampai baju koyak ke siku


Anak anak ku
lepas mandi bentang sejadah solat maghrib
jarang yang rela banyak yang paksa
belum terhadir iman di dada
biarlah.....lama lama kan terpaku di jiwa
alah bisa tegal biasa


Anak anak ku
sudah ngantuk mata lentok
tepuk tilam sambil kelek bantal peluk
dalam lena ada bunyi lagu dengkur
tersalju perut ibu berkuali di dapur
ada apa dalam pejam mu.....?
bangun esok
tahu lah nasib mu........



~ amri abd rani ~

Isnin, Jun 28, 2010

Syukur


Jutaan Syukur Terima Kasih tercurah.................

...............pada yang sudi ke Teratak Ku menjengah

Tanpa lengah dan lelah..........................................

...........................................Aku berasa gagah

Moga liku jalanan tak terasa payah...................

...........................hadapi dengan pasrah dan tabah

Tuhan Yang Satu kita sembah..........................



~ amri abd rani ~

..............Cuti

Hari ini aku cuti
kerna kelmarin terlangsung majlis gemilang
kadang rasa terhimpit
jarang rasa perit
kalau bugar pun
kerna mesra bertandang ke teratak mu...
terbuai lagu jemu ku...


semua orang mau semua orang suka
berbaring terawang khayal buang masa
kosong jiwa kosong raga
uncang waktu mu
perlu terisi....
fikir fikir jawab sendiri


kelak....
ada masa ada ketika....
dia terjongol mengogoh jendela mu
celaru firasat buntu jangan kau sesat
FIRDAUSI ada sungai mengalir
JAHANNAM ada api tak bertepi
sekarang pun dia setia menunggu..
babak yang tiada kesudahan
sebuah episod...
pecah panggung sepanjang zaman
cuti KEMATIAN..............




~ amri abd rani ~

Ahad, Jun 27, 2010

Main Pondok Pondok

Sewaktu kecil dulu
terbiasa aku
main pondok pondok
namun bergurau dalam sadar
tak ternafsu rakus ku
tak terburu jantan ku


Sewaktu informasi di kaca
anak kecil mula berjinak
anak kecil mula berlunak
pada bingkai porno yang terjulur
di birai melambai....


Main Pondok Pondok
ibu muda bergelora
bapa belia sengih ketawa
dalam sumbang mukah
tiada akad nikah
gelojoh benih mengalir
gelongsor dosa membazir


janin hanyut ke kuala
menusuk ke halwa rasa
terkasima ibu muda
bapa belia sengih ketawa
telah tiada.....
mungkin sibuk berkejar
dara dan janda


begitu kah...
Main Pondok Pondok mu.....??


~ amri abd rani ~

bLog WaLkinG

Pagi lagi...
udah pasang kepak...
mau terbang melayang..
cari jiran cari rakan....
rehat sebentar.....
numpang teduh...
mungkin serempak teratak comel....
numpang baca...
mungkin terselak artikel ngomel...

Tengahari...
berhenti mandi...
perut dah menyanyi....
solat pun belum lagi....
semua perlu di isi...
rohani jasmani....

Petang....
rempit lagi...
ada artikel tak terbaca..
ada teratak tak terterpa...
namun...
riang berdendang...
buai bertandang....
ini lah resam kita....
bila dah berblogger...


~ amri abd rani ~

Jumaat, Jun 25, 2010

Blogspot

Berguling di bahasa sunyi
tiada seloka ombak
cuma darat menyendiri
tergolek bergolek
tak siapa yang tahu


Gelumang skrin terukir
kita pun berlayar
kemudi terolah
nun pinggir lubuk diri
berdebat sendiri
mungkin terpa suka
mungkin jelma duka


Patah layar bertongkat jemu
perahu luncur jua
timur barat
ke mana hala
tergalau di jiwa
jari terketik bicara berdetik
ungkap rasa ke udara
moga
ada jiwa sudi mendengar


~ amri abd rani ~

Warkah Untuk Jiran

Jika aroma tumis ku selongkar rumah mu
maaf kan aku
aku tidak berdaya menahannya
aku tidak bisa mendulang ke beranda mu
kerana
di meja antik ku sendiri
anak anak pun memamah sudu


Jika bising suara
maaf kan aku
kenakalan budak memang begitu
tangisan mereka mendayu berlagu
kadang aku sendiri
tertutup telinga
bingitnya pekikan


Jika ada tercarik di pedu mu
maaf kan aku
jauh di pelosok hati
bukan begitu lagu ku
syair terkhilaf mungkin berdendang
mari kita nyanyi irama batas damai
kita kan bersaudara


~ amri abd rani ~


Khamis, Jun 24, 2010

B.e.r.m.a.l.a.s.a.n.

Berbaring lunjur di beranda
kala langit kian pudar benderang
pulut durian santapan temolok
manis sambil tersapu angin tenggara
kusut sebentar urai rambut
namun nyaman jiwa


Berbaring lunjur di beranda
kadang rimas tetangga mundar mandir
tadi pergi......sekarang mari
tangan kelek baju
tak lama lagi raya
anak Ramadhan tak nampak bayang


Berbaring lunjur di beranda
bermacam cerita
hari hari
lalu lalang entah ke mana pergi
ahh.....peduli aku
enaknya terulit bermalasan


~ amri abd rani ~


Rabu, Jun 23, 2010

Tanjong Lumpur.........(i)

Dulu...
janggal dan terasing...
mendengar dan menyebut nama mu ....
desa nelayan panggilan jolokan...
tiada titian batu penghubung kasih....
cuma dayungan sang sampan bawa berulang....
namun tak terpudar semangat mu

pernah ku hadir mendakap ramah mu....
pondok usang jadi teduhan berbicara ...
pernah bersapa makcik tua tamah bermesra...
mungkin kini telah tiada....
nyaman nya hembusan bayu mu tika itu...
meresap di urat nadi ku...

terngiang di telinga histeria bermaharajalela...
membomoh sekolah yang tak kenal erti dosa...
membadai ganas ... menghuru hara..
tenang pantai mu...kini bergelora...
pelajar berlari kemana hala....
guru serabut...tak tau nak cerita...
hebah nama mu di bibir kata....
tajuk berita di persada.....
megah tersohor lah dikau....

Kini...
aku bersimpuh di genggaman anjung mu....
menjadi tamu dan warga...
pada sebuah kota.....
sarat dengan pekerti..
membasahi...
menyirami...
sekujur tubuh ku...
terasa segar dan indah ....

Kan tiba....
suatu masa nanti.........
bila aku tiada lagi di sini....
akan ku kenang....
budi yang tersemai di gigian lumpur dan pantai mu....
yang sudi menjemput dan menyambut....
peluk cium ku....



~ amri abd rani ~



Tetamu Senja.....A Samad Said


Aku cukup minat dengan puisi ni, bersahaja dan bahasanya mudah tapi penuh dengan makna.Manusia hebat memang begitu, akan menghasilkan produk yang hebat juga.


Tetamu Senja


Kita datang ini hanya sebagai tetamu senja
Bila cukup detik kembalilah
Kita kepadanya
Kita datang ini kosong tangan dada
Bila pulang nanti bawa dosa bawa pahala

Pada tetamu yang datang dan
Kenal jalan pulang
Bawalah bakti mesra kepada
Tuhan kepada Insan
Pada tetamu yang datang
Dan lupa jalan pulang
Usahlah derhaka pula
Pada Tuhan kepada insan


Bila kita lihat manusia lupa tempat
Atau segera sesat puja darjat
Puja pangkat
Segera kita insaf kita ini punya kiblat
Segera kita ingat kita ini punya tekad


Bila kita lihat manusia terbiar larat
Hingga mesti merempat ke laut biru
Ke kuning darat
Harus kita lekas sedar penuh pada tugas
Harus kita tegas sembah
Seluruh rasa belas


Kita datang ini satu roh satu jasad
Bila pulang nanti bawa bakti padat berkat
Kita datang ini satu roh satu jasad
Bila pulang nanti bawa bakti padat berkat


~ A. Samad Said

Sharifah Munirah

Puisi untuk isteri tercinta.

Sayang....
Hari ku lalui brsamamu pantas berlalu
Agungnya kasihmu... tersimpul mati dihati....
Roda cinta ini tak kan berpaling....
Indahnya bayu cinta mu...
Fikir ini kan punah tanpa mu...
Aku kah tetamu agung mu...?
Hiasan indah yang terdampar di nurani mu...

Melewati onak kelukaan yg panjang...
Ungkap lah resah pada bahu ku...
Nan terdetik sedih pilu di kalbu..
Impi lah aku dalam igau mu...
Ranjau brduri ini terlalu kejam..
Andai terpisah pantai dan lautan..
Hanya tulus Uda dan Dara....menyatukan kita....

Sayang....
Hujung cinta ini kan tiada nokhtahnya...
Akur dalam sendu tangis mu..
Rintih ini makin teguh menggagah....
Ibarat lautan api bisa ku renangi.....
Firasat berkecamuk rindu tak sudah...
Aromanya selimut cium mu..
Hutan mana yg bisa memisahkan....?

Mungkin kah.....
Ubat penawar kasih ini hanya padamu...
Nerjah menusuk tak terpadam..
Igau aku terpanah kecintaan....
Rendang kasih berpayung jujurmu...
Agar tersemat dilubuk hati ini....
Hijaunya KASIH dan ranumnya CINTA MU.....


~ amri abd rani ~

Sebuah puisi dari nama ku.......Amri

Aku terkadang letih melayari bahtera fana ini...
menyusuri detik waktu terasa cepatnya berpacu...
resah bertakhta di jiwa hempas membadai...
inikah gelodak hati yang nestapa...........?

Angin menderu bukan salju terasa....
memamah yakin nan kian pudar melata...
robek diri pada sebuah harga....
inikah perasaan persis kedukaan..........?

Apakah kan tersuluh cahaya nun di sana.....
menanti setia dan menggapai diri ini...
rebah yang jatuh moga tak tercalar kepedihan...
inikah rindu berangankan pengharapan.....?

Andai ada setitis kesetiaan di seberang sana....
mestikah ku dayung perahu angan ku....
runtuh yang rapuh kan ku kejar jua....
inikah azam yang bermaharajalela............?


~ amri abd rani ~

Related Posts with Thumbnails
Kepunyaan amrirani. Dikuasakan oleh Blogger.