Rabu, Jun 23, 2010

Tanjong Lumpur.........(i)

Dulu...
janggal dan terasing...
mendengar dan menyebut nama mu ....
desa nelayan panggilan jolokan...
tiada titian batu penghubung kasih....
cuma dayungan sang sampan bawa berulang....
namun tak terpudar semangat mu

pernah ku hadir mendakap ramah mu....
pondok usang jadi teduhan berbicara ...
pernah bersapa makcik tua tamah bermesra...
mungkin kini telah tiada....
nyaman nya hembusan bayu mu tika itu...
meresap di urat nadi ku...

terngiang di telinga histeria bermaharajalela...
membomoh sekolah yang tak kenal erti dosa...
membadai ganas ... menghuru hara..
tenang pantai mu...kini bergelora...
pelajar berlari kemana hala....
guru serabut...tak tau nak cerita...
hebah nama mu di bibir kata....
tajuk berita di persada.....
megah tersohor lah dikau....

Kini...
aku bersimpuh di genggaman anjung mu....
menjadi tamu dan warga...
pada sebuah kota.....
sarat dengan pekerti..
membasahi...
menyirami...
sekujur tubuh ku...
terasa segar dan indah ....

Kan tiba....
suatu masa nanti.........
bila aku tiada lagi di sini....
akan ku kenang....
budi yang tersemai di gigian lumpur dan pantai mu....
yang sudi menjemput dan menyambut....
peluk cium ku....



~ amri abd rani ~



1 pemurah tinta:

zedmagel berkata...

Tanjung Lumpur,
yang sunyi dan terkujur
yang datang tak berulang,
yang pergi,
baliknya tak pernah dinanti....
Begitukah Pakwi?

Related Posts with Thumbnails
Kepunyaan amrirani. Dikuasakan oleh Blogger.