kita tersungkur lagi
merebah di gerigi mulia Ismail
tertabah di temali setia Ibrahim
siapakah lagi
bisa menghulur kepala
bisa mengasah senjata
kita bersyukur lagi
meredah di pepasir berkat Arafah
menadah di persegi taubat Kaabah
siapakah lagi
bisa kita sembah
bisa kita mengalah
kita bertamu lagi
bersimpuh di lautan ampunan Mu
bersujud di pautan mabrur Mu
di bumi keramat Anbiya
di bumi mukjizat Muhammad
Labbaik Allahumma Labbaik
Labbaika la syarika laka labbaik
Innalhamda wani'mata. la ka wamulkalla , syarikala
~ amri abd rani ~
Jumaat, Oktober 26, 2012
Khamis, Oktober 25, 2012
Korban
mana masa luang
banyak juga terbuang
jenguk dan pulang
tatap dan pandang
ibu yang kau bilang sayang
mana masa senggang
banyak juga terhilang
balik bertandang
cium dan pegang
ibu yang masanya makin kurang
korban ini sangat kecil
korban ini sangat kerdil
tak terbanding Nabi Ismail
lontar masa sibuk
lempar masa suntuk
hadir dan peluk
ibu yang kau lama tak jenguk
~ amri abd rani ~
banyak juga terbuang
jenguk dan pulang
tatap dan pandang
ibu yang kau bilang sayang
mana masa senggang
banyak juga terhilang
balik bertandang
cium dan pegang
ibu yang masanya makin kurang
korban ini sangat kecil
korban ini sangat kerdil
tak terbanding Nabi Ismail
lontar masa sibuk
lempar masa suntuk
hadir dan peluk
ibu yang kau lama tak jenguk
~ amri abd rani ~
Khamis, Oktober 11, 2012
Kalian tak dengar
Lama aku berdiam
di awan menerawang
di ambang mengenang
cebis cebis terluka
ada kudis membuta
desa ini tersakit
kota ini menjerit
menghanyir melekit
di tangan menggigit
di kaki menjinjit
kalian mungkin dengar
tawa kuat menggegar
kalian mungkin dengar
hilai amat mendebar
namun
kalian tak mungkin dengar
tangisan jiwa meredah rasa
airmata mengalir senja...
~ amri abd rani ~
di awan menerawang
di ambang mengenang
cebis cebis terluka
ada kudis membuta
desa ini tersakit
kota ini menjerit
menghanyir melekit
di tangan menggigit
di kaki menjinjit
kalian mungkin dengar
tawa kuat menggegar
kalian mungkin dengar
hilai amat mendebar
namun
kalian tak mungkin dengar
tangisan jiwa meredah rasa
airmata mengalir senja...
~ amri abd rani ~
Ahad, April 01, 2012
Sedih
pedih pun menggamit
mengintai episod perit
terasa menyiat isi dan kulit
menguji iman tertahan sakit
Tuhan menguji dari langit
sedih...perih menampar dada
menyelongkar akal mendangkal jiwa
ada rasa tiada suara
ada tangis tak berlinang mata
dugaan apakah ini
merampas mimpi mimpi
memulas segala sendi
melemas urat dan nadi
Tuhan
andai ada dosa menggunung tersimpul
Kau hapus dan Kau kabul
tak termampu hambamu memikul
tiap sedih terpa datang memukul
amin...
~ amri abd rani ~

Langgan:
Catatan (Atom)
Kepunyaan amrirani. Dikuasakan oleh Blogger.